Jenis Asuransi yang Harus Dimiliki Karyawan Perusahaan
Tidak
ada karyawan yang ingin mengalami kecelakaan kerja. Tidak ada karyawan yang
ingin jatuh sakit karena pekerjaan yang ia jalani. Setiap orang pasti
menginginkan pekerjaan yang bebas dari risiko menakutkan. Padahal, setiap
pekerjaan tentu memiliki risiko sendiri-sendiri. Mereka yang hanya duduk di
depan komputer risikonya adalah sakit karena jarang bergerak. Sementara mereka
yang bekerja di luar ruangan berisiko sakit karena terlalu lelah beraktivitas.
Untuk memberi perlindungan terhadap diri sendiri dan keluarga, asuransi
merupakan jawaban yang tepat. Mengapa?
Ada
asuransi jiwa dan jenis lainnya. Masing-masing memiliki fungsi dan peranan yang
tak jauh berbeda. Tetapi jenis yang manakah yang harus dimiliki oleh karyawan
perusahaan? Berikut ini beberapa jenis asuransi yang bisa kamu pahami terlebih
dahulu.
Jenis Asuransi yang Harus Dimiliki
Karyawan
1.
Jenis Kesehatan
Tidak
ada karyawan yang ingin jatuh sakit. Tetapi sakit bukanlah hal yang bisa kita
tolak jika sudah datang. Apabila kamu sakit ringan mungkin dana yang
dikeluarkan bisa dicover menggunakan pendapatan bulanan. Tetapi jika penyakit
yang kamu idap membutuhkan perawatan intensif dan bahkan operasi tentu tak
sedikit biaya yang harus dikeluarkan. Hal-hal diluar prediksi seperti ini yang
harus dipikrkan lebih jauh. Setiap karyawan harusnya memiliki asuransi
kesehatan karena bisa membantu meringankan beban biaya yang ditanggung saat
sakit dan butuh perawatan dokter.
2.
Jenis Kecelakaan
Jenis
asuransi yang satu ini juga cukup penting karena memang bisa membantumu ketika
mengalami musibah tak diinginkan ini. baik itu yang menyebabkan kematian, cacat
tetap ataupun luka-luka. Jika yang terjadi adalah cacat tetap bukan tidak
mungkin kalau kamu merasa minder dan membebani keluarga. Disinilah nanti peran
asuransi jenis kecelakaan yang bisa membantu melindungi keluarga dari risiko
tersebut sebab semua biaya akan diambil alih dan tercover. Seringkali kita
mengenalnya dengan kecelakaan kerja yang membuat aktivitas jadi terhenti.
3.
Asuransi Jiwa
Jenis
yang satu ini tak kalah penting dari jenis lainnya mengingat mereka yang sudah
bekerja adalah pekerja utama atau tulang punggung. Nantinya apabila kondisi
terburuk sekalipun seperti meninggal, maka pihak asuransi akan memberi
penggantian tunai kepada ahli waris. Beberapa perusahaan sudah ada yang memberi
jenis ini pada karyawannya. Nilai pertanggungannya juga berbeda-beda. Sebab
setiap karyawan akan ditentukan oleh masa kerja dan juga jumlah penghasilan
tahunan. Perlindugnan akan berakhir apabila kamu tidak lagi bekerja di
perusahaan tersebut.
4.
Jenis Pensiun atau Hari Tua
Agar
bisa mempersiapkan dana pensiun, kamu bisa memilih jenis ini. Terutama jika
memang perusahaan tidak memiliki program pensiun atau mengikut sertakan kamu
dalam program jaminan pensiun ini. Asuransi jenis pensiun ini akan memproteksi
diri di masa tua sekaligus bisa mengumpulkan dana pensiun untuk menjamin hidup
setelah benar-benar selesai dari urusan pekerjaan. Banyak orang tua yang sudah
masuk usia pensiun tetapi masih harus bekerja
dan memenuhi kebutuhan hidup. Padahal harusnya ia hanya bersantai bersama
keluarga karena asuransi jiwa atau jenis lainnya. Tentu hal ini bisa kita
siasati mulai dari sekarang dengan menyiapkan jaminan pensiun. Dari banyaknya
jenis asuransi ini besaran premi yang harus dibayarkan tentu berbeda-beda. Juga
tergantung dari tiap jenis perusahaan yang kamu pilih bagaimana kebijakannya.
Seperti
milik lifepal yang diketahui bisa menjadikan
diri kita lebih aman dan merasa terproteksi. Sebab, pilihan asuransi di
dalamnya juga bisa kamu pilih sesuai kebutuhan. Lifepal merupakan perusahaan
asuransi yang bersahabat dan mengedepankan kemudahan untuk mendaftar ataupun
mengklaim berbagai jenis asuransi termasuk asuransi jiwa. Kenali betul asuransi
yang dibutuhkan karyawan dan miliki sekarang juga.