3 Jenis Investasi Yang Cocok Untuk Mahasiswa
Memiliki investasi di usia muda dapat dikatakan sebagai hal yang
menyenangkan. Berinvestasi tidak memandang usia seseorang, meskipun masih dalam
tahap pencarian jati diri tak menghalangi anak muda untuk mulai berinvestasi.
Biasanya, anak muda terkhususnya mahasiswa selalu identik dengan berbagai
kesibukan perkuliahan dan bermain bersama teman. Namun tanpa disadari uang yang
digunakan untuk bermain bersama teman dapat digunakan untuk hal yang lebih
positif seperti berinvestasi. Kegiatan investasi online dapat dilakukan oleh mahasiswa di jaman modern
ini.
Mengambil langkah untuk berinvestasi adalah salah satu pilihan kegiatan
tepat melipatgandakan keuangan bagi mahasiswa masa kini dengan mengikuti setiap
perkembangan jaman yang semakin pesat.
3 Jenis Kegiatan Penanaman
Modal Bagi Mahasiswa
Berinvestasi sejak usia muda dapat menopang keuangan dengan stabil dan
secara sehat untuk kemudian hari. Tak perlu khawatir bagi mahasiswa yang ingin
berinvestasi karena bingung memikirkan modal. Kini kegiatan investasi yang baik dapat dilakukan dengan
modal kecil namun tetap cocok dilakukan bagi mahasiswa. Beberapa macam macam investasi yang dapat diikuti oleh mahasiswa di antaranya :
1.
Obligasi
Masih banyak yang belum mengenal apa itu obligasi.
Sebenarnya, obligasi termasuk dalam jenis kegiatan berinvestasi yang dapat
dilakukan oleh mahasiswa masa kini. Obligasi merupakan surat perjanjian utang
yang secara langsung dikeluarkan oleh pihak obligasi kepada pihak pemegang.
Dalam hal ini mahasiswa memiliki peran untuk
memberikan utang kepada suatu perusahaan yang membutuhkan dana cepat. Jenis
kegiatan penanaman modal ini bertujuan memanfaatkan pihak pemegang obligasi
serta mengembalikannya dengan keuntungan berupa bunga pada kurun waktu yang telah
disetujui.
Namun sayangnya bunga yang dihasilkan masih dibawah investasi
peer to peer terbaik.
Sumber obligasi dapat diperoleh dari perusahaan
atau pemerintah. Negara Indonesia telah memiliki 3 obligasi yaitu obligasi
ritel, obligasi pemerintah dan obligasi korporasi.
2.
Trading forex
Trading forex adalah suatu kegiatan berinvestasi
penjualan mata uang asing satu dengan yang lainnya. Lalu daripada keuntungan
dapat diperoleh jika hanya dengan mata uang? ya, keuntungan trading forex akan
dapat diperoleh dari hasil perubahan nilai mata uang saat ditukarkan.
Kesuksesan jenis ini bisa didapatkan dengan cara
membeli dengan harga yang paling rendah serta memperkirakan jumlah harga yang
akan naik atau menjual dengan harga yang paling tinggi menggunakan perkiraan
harga yang nantinya akan turun.
Lalu, dari mana mengetahui nilai mata uang turun
atau naik?
Kondisi perekonomian pasar yang sangat tidak dapat
di perkirakan, akan tetapi dapat diprediksi dengan cara menganalisis data yang
terkait.
3.
Trading saham
Selain obligasi dan forex, jenis kegiatan menanam modal
dengan saham telah banyak beredar dan terkenal dengan hal yang menyeramkan. Tak
sedikit yang berpikiran bahwa dengan saham akan besar bahaya dan resiko yang
didapatkan.
Jenis kegiatan ini sangat cocok bagi mahasiswa
yang senang dengan sebuah tantangan karena tingginya resiko. Namun tak perlu
khawatir, tingginya resiko seimbang dengan jumlah pengembalian di masa
mendatang. Lain hal ketika didapati adanya kendala dalam melakukan pengontrolan
dana, maka akan diperoleh hasil yang kecil.
Di jaman yang semakin berkembang pesat ini, banyak mahasiswa yang
beranggapan bahwa berinvestasi hanya untuk investasi jangka pendek karena tidak sabar merasakan keuntungan
darinya. Namun kini berinvestasi dapat dilakukan dalam jangka yang panjang
untuk masa mendatang. Maka dari itu, alangkah baiknya jika mahasiswa mulai
berinvestasi sejak dini karena akan banyak keuntungan yang didapatkan, juga
modal awal tidaklah perlu dalam jumlah besar.
Post a Comment: